"Kamu mau kemana?"
"Aku gag tahu, kata mama ke daerah yang jauh dari sini"
"Jangan tinggalin aku!!!"
"....."
"Kamu jahat, nanti aku main sama siapa? Siapa yang lawan anak-anak itu kalau mereka godain aku lagi (hiks)" terdengar isakan tangis.
"Maaf... Tapi aku janji, kalau aku besar nanti aku akan kembali, dan kita main lagi yah?"
"Owenn.. Ayuk, bentar lagi kita berangkat." Teriak mama Owen dari sebrang sana.
"Iyaaaa, maaaa.. 5menit." Balas Owen
"Aku cuma punya waktu 5menit. Aku inget kata-kata papa yang sering papa kasih ke aku kalo everything's gonna be alright, Sha. Kamu harus bisa lawan mereka yah? Harus kuat, kaya ultraman!! Ciattt.. Ciatt.. Dan tunggu aku pulang yah?"
"(Hiks) iyahhh.."
"Janji??" Owen mengeluarkan kelingkingnya.
"Janji.." Balas Sasha.
"Demi persahabatan kita, biar bintang dan bulan yang jadi saksinya."
"Kamu bintang, aku bulan."
Dan kedua anak itu tertawa, sambil menutupi kepedihan hati mereka.
"Aku pergi, yahhh.." Pamit Owen
"Tunggu.. Ini bawa topi aku, supaya kamu inget aku terus."
"Yayaya, ini sweeter aku pake yah? Supaya gag kedinginan."
Dan mereka saling berpelukan dan melambaikan tangan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar